Kata Pengamat soal Penghapusan BBM RON Rendah
VIPBANDARQ |
Jakarta - Pengamat menilai pemerintah sudah saatnya menghapuskan bahan bakar minyak (BBM) research octane number (RON) rendah seperti Premium.
"Masyarakat bermimpi bisa berhemat dengan Premium, namun sesungguhnya BBM RON rendah lebih boros dan berdampak negatif pada mesin. Penggunaan premium seperti membohongi diri sendiri. Maka, sebaiknya pemerintah menghapus saja," ujar Pengamat Bebin Djuana, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2018).
Penghapusan BBM RON rendah menuju BBM berkualitas, lanjut Bebin, memang tidak bisa ditawar lagi. Terlebih, sebenarnya kebijakan seperti itu sudah harus dilakukan sejak awal 2000-an. Namun, karena Pemerintah bersikap setengah hati yang antara lain karena faktor politis, maka peralihan tersebut belum juga dilakukan sampai saat ini.
VIPBANDARQ |
Jakarta - Pengamat menilai pemerintah sudah saatnya menghapuskan bahan bakar minyak (BBM) research octane number (RON) rendah seperti Premium.
"Masyarakat bermimpi bisa berhemat dengan Premium, namun sesungguhnya BBM RON rendah lebih boros dan berdampak negatif pada mesin. Penggunaan premium seperti membohongi diri sendiri. Maka, sebaiknya pemerintah menghapus saja," ujar Pengamat Bebin Djuana, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (6/1/2018).
Penghapusan BBM RON rendah menuju BBM berkualitas, lanjut Bebin, memang tidak bisa ditawar lagi. Terlebih, sebenarnya kebijakan seperti itu sudah harus dilakukan sejak awal 2000-an. Namun, karena Pemerintah bersikap setengah hati yang antara lain karena faktor politis, maka peralihan tersebut belum juga dilakukan sampai saat ini.
VIPBANDARQ |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar