Kala Gempa Guncang Jakarta
V I P B A N D A R Q |
Jakarta - Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang Jakarta, Selasa siang, 23 Januari 2018. Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa berpusat di 43 km arah selatan Kota Muarabinuangeun, Lebak, Banten pada kedalaman 61 km.
"Gempa bumi selatan Jawa-Bali-Nusa Tenggara ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi.
BMKG menunjukkan, dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bogor.
Warga Panik
Kepanikan akibat gempa Jakarta kali ini bisa dilihat di berbagai tempat. Salah satunya, di Balai Kota DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tampak meninggalkan gedung bersama ratusan pegawai lain. Mereka berkumpul di titik evakuasi di Lapangan Blok G Balai Kota.
Kepanikan juga terekam di lokasi lain seperti Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah kantor kementerian, dan gedung-gedung perkantoran swasta.
Terasa Hingga Bogor
Gempa juga terasa di Bogor, Jawa Barat. Bahkan, puluhan bangunan rusak akibat gempa berkekuatan 6,1 SR itu.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, tercatat ada 82 bangunan yang rusak. Dua di antaranya gedung sekolah dan masjid.
Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor Budi Pranowo mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat keadian tersebut.
"Korban bencana dievakuasi ke rumah saudara dan tenda darurat dari BPBD dan TNI," kata dia.
V I P B A N D A R Q |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar