Clannad Tomoyo Sakagami

Clannad Tomoyo Sakagami 3

Minggu, 21 Januari 2018

WhatsApp Business Sudah Tersedia di Android, Gratis atau Bayar?

WhatsApp Business Sudah Tersedia di Android, Gratis atau Bayar?


V I P B A N D A R Q



WhatsApp Business mulai tersedia di beberapa wilayah, salah satunya Indonesia. Aplikasi untuk para pelaku usaha tersebut bisa diunduh secara gratis oleh pengguna Android di Google Play Store.

Meski demikian, WhatsApp Business tak akan selamanya benar-benar gratis. WhatsApp mengindikasikan niatnya untuk mengumpulkan pundi-pundi duit dari WhatsApp Business.

“Kami punya tendensi untuk menarik bayaran dari pebisnis nantinya,” kata Chief Operating Officer WhatsApp, Matt Idema.

Idema mengatakan pihaknya belum memiliki rincian seperti apa monetisasi yang hendak digencarkan. Bisa jadi layanan gratis itu bakal dilengkapi opsi “freemium”, di mana pengguna dapat mengakses fitur yang lebih premium dengan membayar sejumlah duit.

Fitur-fitur WhatsApp Business yang tersedia saat ini sebenarnya sudah terbilang lengkap. Pebisnis bisa menginformasikan jam operasional, situs, kategori usaha, lokasi, serta deskripsi perusahaan. Pebisnis juga bisa mengakses statistik interaksi dengan konsumen, serta menyetel balasan otomatis.

Juru bicara WhatsApp mengatakan fitur-fitur yang tersedia saat ini akan terus diberlakukan gratis. Jika ada opsi “freemium”, artinya WhatsApp Business akan disisipi pilihan fitur yang fungsinya lebih tinggi.

“WhatsApp tak berencana menarik kembali fitur-fitur existing di WhatsApp Business yang tersedia gratis,” begitu kira-kira kata sang juru bicara, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Minggu (21/1/2018), dari TheNextWeb.

WhatsApp Business kemungkinan hanya akan memungut bayaran dari kalangan korporasi, seperti bank, situs e-commerce, maskapai penerbangan, perusahaan dengan banyak cabang, atau yang melakukan pengiriman pesan dalam jumlah banyak per harinya.


Untuk transaksi e-commerce?

Ada beberapa prediksi fitur pada model freemium di WhatsApp Business. Dua di antaranya adalah fitur semacam bot berbasis Artificial Intelligence (AI) dan fitur yang memungkinkan transaksi e-commercesecara langsung.

Dalam pernyataan resminya, WhatsApp mengatakan ingin memfasilitasi pengguna untuk mengorder makanan dari restoran yang akunnya terdaftar di WhatsApp Business. Transaksi dari order tersebut bisa diduitkan dengan mekanisme serupa Go-Food milik Go-Jek.

Selain itu, bot berbasis AI digadang-gadang bakal mempermudah komunikasi akun bisnis dengan para pelanggannya. Saat ini WhatsApp Business sudah bisa disetel untuk mengirim balasan otomatis, tetapi belum disematkan kecerdasan buatan yang lebih mumpuni.

Perlu dicatat, prediksi fitur ini masih berupa dugaan. Belum jelas seperti apa pola bisnis yang akan digencarkan WhatsApp Business untuk meraup pendapatan. Kita tunggu saja.

V I P B A N D A R Q


Tidak ada komentar:

Posting Komentar