Melihat Persiapan Imlek di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa
V I P B A N D A R Q |
Semarang - Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa, Kabupaten Semarang, telah mempersiapkan diri untuk menyambut imlek. Pada hari Kamis malam, akan ditampilkan liong maupun barongsai dan diakhiri dengan pesta kembang api.
Untuk diketahui Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kranggan, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Persiapan menyambut imlek sudah terlihat dengan dibuatnya panggung utama, kemudian untuk meja dan kursi bagi tamu undangan telah datang.
Ketua Panitia Imlek, Giyanto mengatakan, Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa berdasarkan prasasti kelenteng berdiri sebelum tahun 1900-an. Kemudian, yang menjadi tuan rumah di kelenteng ini yakni Dewa Bumi atau Hok Tik Cing Sien atau Bahasa Mandarinnya, Fu De Zheng Shen.
Untuk diketahui Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kranggan, Ambarawa, Kabupaten Semarang. Persiapan menyambut imlek sudah terlihat dengan dibuatnya panggung utama, kemudian untuk meja dan kursi bagi tamu undangan telah datang.
Ketua Panitia Imlek, Giyanto mengatakan, Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa berdasarkan prasasti kelenteng berdiri sebelum tahun 1900-an. Kemudian, yang menjadi tuan rumah di kelenteng ini yakni Dewa Bumi atau Hok Tik Cing Sien atau Bahasa Mandarinnya, Fu De Zheng Shen.
"Di kelenteng ini ada 10 altar. Untuk rangkaian imlek dimulai pada tanggal 4 Februari 2018 dengan bersih-bersih, kemudian tanggal 8 Februari dilangsungkan sembahyang," katanya ditemui di sela-sela mempersiapkan imlek di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa, Rabu (14/2/2018).
Kemudian pada, Kamis (15/2/2018) malam atau malam imlek, kata dia, akan ditampilkan kesenian, tarian, liong, barongsai, kemudian pada pukul 00.00 WIB, ada pesta kembang api. Untuk undangan yang disebar acara dimulai pukul 19.30 WIB, diawali dengan acara seremonial seperti menyanyikan Lagu Indonesia Raya maupun berdoa bersama.
"Kami mengundang tamu undangan sekitar 100-an orang. Biasanya warga sangat antusias sekali melihat pementasan liong dan barongsai serta pesta kembang api. Biasanya, sampai ribuan orang yang menonton," tuturnya yang juga pengurus kelenteng,itu.
Adapun di kelenteng ini, kata dia, juga terdapat petilasan Mbah Redjo.
"Kami mengundang tamu undangan sekitar 100-an orang. Biasanya warga sangat antusias sekali melihat pementasan liong dan barongsai serta pesta kembang api. Biasanya, sampai ribuan orang yang menonton," tuturnya yang juga pengurus kelenteng,itu.
Adapun di kelenteng ini, kata dia, juga terdapat petilasan Mbah Redjo.
"Saat dibangun ditemukan batu, kemudian batu hingga kini masih dipertahankan. Ini merupakan salah satu bentul akulturasi karena menempati di tanah Jawa," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Ambarawa Prastowo mengaku, setiap dilangsungkan perayaan imlek di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa, Jalan Jenderal Sudirman selalu macet. Kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman tersebut karena banyaknya warga yang antusias ingin melihatnya.
"Warga bisa mengetahui penampilan liong maupun barongsai serta pesta kembang api," ujarnya.
Sementara itu, salah satu warga Ambarawa Prastowo mengaku, setiap dilangsungkan perayaan imlek di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa, Jalan Jenderal Sudirman selalu macet. Kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman tersebut karena banyaknya warga yang antusias ingin melihatnya.
"Warga bisa mengetahui penampilan liong maupun barongsai serta pesta kembang api," ujarnya.
V I P B A N D A R Q |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar